Minggu, 07 Februari 2016

Review film dan E-Book trilogi the Hunger Games...

Sedikit cerita guys, gue sendiri sebenarnya gak terlalu suka yang namanya novel, karena dalam pikiran gue novel itu sendiri hanyalah sebuah sebuah buku yang berisi khayalan tentang cerita cinta seorang pangeran kaya, pintar, tampan yang kemudian jatuh cinta pada seorang gadis biasa - biasa aja cupu, gak jelas, miskin, melarat, fakir (well rada hiperbola dikit gak masalah) akhirnya menikah dan berakhir bahagia yeah tamat, and you know I think I'd like to have a scumbag, it's really disgusting :P, itu terjadi kalo menurut gue sih karena kebanyakan penulis novel novel semacam itu dari "spesies" wanita  , tapi suatu saat pas lagi jam kosong gue lagi laper terus gue nonton sebuah film(apa hubungannya LOL) yang gua kira awalnya tentang makanan karena judulnya, lo tau apa judulnya.?.

Judulnya The Hunger Games, dari judulnya sih bisa lo ngertiin artinya apaan "permainan tentang rasa lapar", pas gue putar filmnya WTF (read: What The Fun sorry bro gua anak alim :p) kenapa gak ada baso solo, ayam goreng penyet, cimol, susu mbok darmi (ntar pak darmi marah lagi hehe), lama-lama gue juga lihat orang pada bacok-bacokan, panah-panahan pokoknya seru lah, dan gue mulai tertarik nih sama ni film trus temen gue yang cewek ada yang ngomong "eh coy lo tau gak ini adaptasi dari novel yang sama judulnya..!!" , trus gue jawab tuh cewek "what ?,gue gak percaya, novel tuh isinya cuman cerita picisan gak jelas".singkat cerita dia ngasih gua triloginya langsung dan bodohnya gue masih mikir ini judul-judulnya masih masalah makanan, bayangin sob buku pertama aja judulnya the hunger games (bagian ini semua org jelas tau lah) buku kedua judulnya catching fire(api yang tersulut), nyambung kan? yang pertama kelaperan yang kedua api kompor tersulut (read: masak), buku ketiga the mockingjay(nama burung) yg terkhir ini juga masih nyambung cuz lauknya pake burung mockingjay LOL, back to my point ternyata pas gue baca gue tertarik bgt sama ceritanya dan menurut gue filmnya juga gak menyimpang dari filmnya dan sama-sama seru deh pokoknya , nah langsung aja gue disini mau kasih kalian  e-book  triloginya dan juga reviewnya :D

Buku Pertama : The Hunger Games

Buku Kedua    : The Catching Fire


Buku Ketiga    : Mockingjay


The Hunger Games
adalah sebuah film fiksi ilmiah Amerika Serikat tahun 2012 yang disutradarai oleh Gary Ross, diangkat dari novel dengan judul yang sama karangan Suzanne Collins. Film ini diproduksi oleh Nina Jacobson dan Jon Kilik, dengan skenario ditulis oleh Ross, Collins, dan Billy Ray. Film ini dibintangi oleh Jennifer Lawrence, Josh Hutcherson, Liam Hemsworth, Woody Harrelson, Elizabeth Banks, dan Donald Sutherland

Sinopsis

The Hunger Games menceritakan tentang seorang gadis berusia 16 tahun bernama Katniss Everdeen (Jennifer Lawrence) yang tinggal di sebuah tempat bernama Distrik 12, di mana mayoritas penduduknya bekerja sebagai penambang. Distrik 12 adalah sebuah distrik terakhir, salah satu dari 12 distrik di negara yang disebut Panem. Panem sendiri merupakan sebuah negara dimana dulunya Amerika Utara pernah berada, yang setelah bencana besar di Bumi menjadi satu-satunya wilayah yang selamat. Karena pemberontakan gagal terhadap pemerintahan Panem 75 tahun sebelumnya, pemerintahan Panem lantas melakukan sebuah kompetisi maut yang diadakan di ibukota negara yang bernama Capitol.
Kompetisinya bernama The Hunger Games, yang diikuti oleh sepasang anak muda berusia antara 12-18 tahun dan dipilih dari 12 distrik yang ada di Panem. Kompetisi telah dilakukan selama 74 tahun berturut-turut. Tujuan diadakan kompetisi ini adalah untuk merekatkan hubungan antara distrik, sekaligus menyegarkan ingatan tentang mereka yang terbunuh akibat pemberontakan di distrik-distrik dan mengingatkan seluruh penduduk betapa berkuasanya pemerintahan Panem yang dipimpin oleh Presiden Snow (Donald Sutherland).
Dalam The Hunger Games, ke 24 anak terpilih ditempatkan di suatu arena di Capitol. Di arena yang dipenuhi dengan CCTV canggih itu, ke 24 kontestan diharuskan saling membunuh dan kompetisi tersebut disiarkan secara langsung oleh televisi dalam konsep reality show.
Layaknya reality show, para konstentan The Hunger Games juga memerlukan personaliti menarik agar mereka bisa mendapatkan sponsor. Sponsor ini berfungsi untuk menyelamatkan para kontestan dari beberapa kali kejadian maut. Perolehan sponsor ini bergantung pada kemampuan masing-masing kontestan untuk bertahan hidup.
Kini saatnya The Hunger Games membuka audisi di masing-masing distrik. Saat tiba di Distrik 12, tempat tinggal Katniss, setiap warga dikumpulkan di sebuah tanah lapang dan konstestan dipilih dari pengundian yang dilakukan oleh seorang wanita nyentrik perwakilan Capitol bernama Effie Trinket (Elizabeth Banks). Lalu terpilihlah Primrose Everdeen (Willow Shields), adik semata wayang Katniss, yang berumur 12 tahun dan Peeta Mellark (Josh Hutcherson). Sadar bahwa adiknya tidak sanggup untuk bertarung, Katniss menawarkan diri sebagai relawan menggantikan sang adik.
Katniss pun menitipkan adik serta ibunya kepada sahabat karib sekaligus rekannya berburu di hutan, Gale Hawthorne (Liam Hemsworth). Berbekal keahlian memanah dan jimat berupa pin berbentuk burung mockingjay, Katniss dan Peeta pun kemudian dibawa ke Capitol. Katniss dan Peeta lalu mendapat mentor, mantan pemenang The Hunger Games, Haymitch Abernathy (Woody Harrelson). Haymitch-lah yang kemudian mengajarkan mereka trik untuk bertahan hidup.
Sebelum kompetisi dimulai, Peeta dan Katniss harus menjalani sebuah pelatihan dan rangkaian penampilan di depan publik Capitol, serta harus menjalani sesi wawancara demi mendapatkan sponsor dengan presenter tetap, Caesar Flickerman (Stanley Tucci). Mereka berdua pun diharuskan menjalani rangkaian "perawatan kecantikan", lewat seorang penata gaya modis bernama Cinna (Lenny Kravitz).
Katniss adalah tipikal pribadi yang memiliki daya tarik alami. Kenaturalannya merebut hati semua orang, termasuk salah seorang konstestan belia bernama Rue (Amandla Stenberg), yang lalu menjadi semacam penggemarnya. Tapi kompetisi adalah kompetisi. Saat ketua dewan juri, Seneca Crane (West Bentley), mengumumkan pertandingan maut dimulai, Katniss dan Peeta harus menghadapi kompetitor brutal dan rekayasa pemilik acara agar mereka bertahan hidup. Atau pilihan lainnya, dibunuh dengan sadis.
Katniss & Peeta berhasil bertahan beberapa hari dari kejamnya The Hunger Games ini, meski Katniss berbeda lokasi dengan Peeta. Peeta bergabung dengan aliansi yang dipimpin Cato Alexander Ludwig, seseorang yang sangat diandalkan dalam membunuh secara sadis dari Distrik 2. Kecerobohan Katniss terjadi ketika ia ingin menjatuhkan sarang lebah beracun ke arah kawanan Cato, namun justru berbalik mengenai dirinya. Katniss pingsan seharian dan diselamatkan oleh Rue. Saat ingin menghacurkan aliansi Cato, Rue tewas dibunuh oleh Marvel (Jack Quaid), walaupun Katniss akhirnya berhasil membunuh Marvel. Katniss lalu mengubur Rue di arena, dan orang-orang di Distrik 11 membuat semacam kerusuhan karena kesal atas kematian Rue.
Setelah berhasil menemukan Peeta, Katniss bergabung dan berhasil mengalahkan aliansi Cato, walaupun Cato masih hidup. Mendekati akhir pertandingan, Capitol melepas anjing mutan ke arena. Rekan Rue dari Distrik 11 tak kuasa menahan keganasannya dan tewas. Peserta yang bertahan hidup; Katniss, Peeta, dan Cato, sampai di sebuah tempat bernama Cornucopia. Di sana, mereka bertarung dengan Cato, dengan panah Katniss, Cato berhasil terbunuh, Capitol kemudian mengubah peraturan bahwa hanya ada 1 pemenang. Dalam kepasrahan, Katniss dan Peeta yang sedang jatuh cinta ingin memakan buah beri beracun. Di saat itulah Capitol berubah pikiran, mereka berdua dinobatkan sebagai pemenang Hunger Games.